VIVAnews - Naiknya popularitas ponsel berbasis sistem operasi Android membuat HT Mobile, salah satu produsen ponsel lokal tak tinggal diam. Dalam waktu dekat, produsen yang baru saja merayakan setahun kehadiran mereka di pasar ponsel tanah air ini sedang menyiapkan sejumlah model berbasis Android.

“Mulai april, kami akan menggelontorkan sekitar 15 model selama setahun ke depan,” kata Nur Amin, General Manager HT Mobile pada VIVAnews di Jakarta, 19 Maret 2010. “Beberapa di antaranya, pasti ada yang berbasis Android,” ucapnya.

Nur Amin menyebutkan, ponsel Android itu nanti bak komputer rakitan. Ada yang harganya tiga juta, lima juta, dan sekian juta. “Semuanya tergantung spesifikasi yang ditawarkan oleh OEM atau vendornya,” ucapnya.

Jadi, kata Nur Amin, kemungkinan di pasar akan hilir mudik ponsel Android yang mahal dan yang murah. “Di sini, pasar harus belajar memilih, mana yang sesuai dengan kebutuhannya, kemampuan dan kualitas seperti apa yang dicari,” ucapnya.

“Konsumen jangan sampai terkelabui. Kami (HT Mobile) pun juga berhati-hati,” kata Nur Amin. “Kami tak mau mengeluarkan yang asal-asalan. Kami maunya mengeluarkan Android yang kualitasnya setingkat HTC,” ucapnya.

Risikonya, selisih harganya dengan ponsel branded (HTC, Nexus One, dan sebagainya) tidak bisa jauh-jauh. “Selain teknologinya memang mahal, kita juga perlu kocek promosi yang lebih besar karena untuk brand awareness,” ucap Nur Amin.

Meski demikian, Nur Amin menyebutkan, tak tertutup kemungkinan, harga ponsel-ponsel Android secara perlahan bisa turun ke level dua jutaan. “Ini dipengaruhi dengan respons pasar dan banyaknya ponsel-ponsel Android yang beredar di pasar,” ucapnya.

• VIVAnews